A. HAKIKAT MANUSIA 1. Asal-usul Manusia Dalam perjalanan hidupnya manusia mempertanyakan tentang asal-usul alam semesta dan asal-usul kebenaran dirinya. Terdapat dua aliran pokok dalam filsafat yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut, yaitu Evolusionisme dan Kreasionisme (J.D. Butler, 1968). Evolusionisme, manusia adalah puncak dari mata rantai evotusi yang terjadi di alam semesta . Manusia sebagaimana halnya alam semesta ada dengan sendirinya berkembang dari alam itu sendiri, tanpa Pencipta. Penganut aliran ini antara lain Herbert Spencer, Charles Darwin, dan Konosuke Matsushita. Kreasionisme menyatakan bahwa asal usul manusia sebagaimana halnya alam semesta adalah ciptaan suatu Creative Cause atau Personality, yaitu Tuhan YME . Penganut aliran ini antara lain adalah Al-Ghazali. Dalam Al-Qur’an Surat As-Sajdah : 7-8; ü “ Ï % © ! $ # z ` | ¡ ô m r & ¨ @ ä . > ä ó Ó x « ¼ ç m s ) n = y z ( r & y ‰ t / u r t , ù = y z Ç ` » |...